TUGAS UAS ANDI PARLULIAN
PRODUK ADIDAS
Senin, 04 Januari 2016
Sabtu, 24 Oktober 2015
Marketing mix
merupakan suatu strategi pemasaran yang
banyak digunakan oleh perusahaan. Dengan menerapkan marketing mix pada sebuah perusahaan bertujuan mendapatkan
profit yang maksimum. Salah satu strategi pemasaran dalam marketing mix ialah
4P, yaitu Product, Price, Place,
Promotion.
Adidas adalah salah satu brand
sepatu dan perlengkapan olahraga ternama asal Jerman dan paling tua di dunia.
Perusahaan dengan logo tiga garis ini diciptakan oleh Adolf “Adi” Dassler.
Adidas merupakan induk perusahaan dari Reebok, Rockpot dan Taylor Made. Namun
sejauh ini Reebok masih menjadi anak perusahaan yang paling kuat diantara yang
lain.
Berikut analisis strategi pemasaran yang
dilakukan oleh perusahaan Adidas menggunakan teori marketing mix 4P :
1.
Product
Produk utama Adidas tetaplah sepatu
olahraga. Disamping itu Adidas juga hadir dalam bentuk aksesoris dan
perlengkapan olahraga seperti t-shirt, jaket, sweatshirts, dan lainnya. Sedangkan
anak perusahaan Adidas juga memiliki produk utama mereka. Reebok berfokus pada
sepatu olahraga mereka. Rockpot lebih spesialis pada outdoor footwear, produsen
baju olahraga beserta aksesorisnya dan Taylor Made berfokus pada baju untuk
pemain golf dan perlengkapannya. Adidas selalu memberikan inovasi – inovasi
terbaru pada setiap produknya. Produk – produk Adidas sendiri memiliki kualitas
yang bagus dan berkelas, sehingga membuat para pelanggannya merasa bangga dapat
membeli dan menggunakannya.
2.
Price
Harga yang ditawarkan Adidas cukup
merogoh kocek karena segmentasi pasar mereka adalah untuk kalangan menengah
keatas. Adidas membandrol harga yang cukup stabil. Jarang sepatu dengan logo
tiga garis ini menurunkan harga mereka. Apalagi untuk produk yang baru
diperkenalkan kepada pasar yang memiliki desain yang unik dan jumlah yang
terbatas, Adidas menggunakan strategi skimming price, dimana Adidas mematok
harga setinggi-tingginya. Perusahaan ini juga meyakini bahwa dengan harga yang
tinggi, berarti kualitas yang diberikan pun juga mumpuni.
3.
Place
Penjualan produk – produk Adidas
tidak selalu bisa ditemui disetiap toko. Adidas memiliki outlet eksklusif
sendiri yang hanya menjual produk Adidas dan Reebok. Selain di outlet Adidas
sendiri, produk-produknya juga terdapat pada multi-brand outlet, seperti
Sportstation. Penjualan secara online pun dilakukan oleh perusahaan asal Jerman
ini melalui website resmi Adidas. Hal tersebut dilakukan agar harga dan
segmentasi produk tetap terjaga sebagai barang prestige dan branded.
4.
Promotion
ANALISIS SWOT ADIDAS
STRENGTHT
Image kuat
Menurut
data memantau Adidas adalah salah satu pemain utama dalam industri barang
olahraga global. Kelompok ini adalah kelompok barang olahraga terkemuka di
Jerman, Perancis dan Jepang, pasar yang paling penting di luar AS. Adidas,
Reebok melalui, juga memiliki posisi yang kuat di Amerika Serikat. Akuisisi
Reebok telah membantu Adidas mendapatkan pangsa 20% dari pasar AS alas kaki
atletik. Namun memimpin posisi pasar membantu Adidas gain keunggulan kompetitif
di pasar dan merek pelanggan setia dan ekuitas merek yang tinggi Adidas
memungkinkan untuk menarik lebih banyak pelanggan.
WEAKNESS
Ketergantungan
pada manufaktur pihak ketiga:
Untuk
meminimalkan biaya produksi Adidas telah outsourcing 95% dari produksinya
kepada pemasok pihak ketiga yang independen, terutama terletak di Asia. Selain itu,
32% dari semua pemasok yang terletak di Cina. Sejak perusahaan pengadaan barang
dagangan dari produsen asing, ia memiliki sedikit kontrol atas kualitas produk.OPPORTUNITIES
Adidas memiliki perjanjian sponsor untuk acara olahraga utama di seluruh dunia. Perusahaan memiliki perjanjian sponsor dengan Asosiasi Sepakbola Jepang sampai Maret 2015 dan dengan Komite Olimpiade Australia sampai 2016. Hal ini juga dijamin hak sponsor untuk Piala Dunia FIFA 2014. Selain itu, pada tahun 2009, Adidas diperpanjang kemitraan dengan UEFA untuk UEFA EURO 2012 dan UEFA EURO 2016 kejuaraan sepak bola, serta untuk Liga Champions. Perusahaan juga telah menandatangani 11-tahun merchandise global yang perjanjian kemitraan (dimulai dengan musim 2006-2007) dengan National Basketball Association (NBA). Kesepakatan ini membuat Adidas seragam dan pakaian penyedia resmi untuk NBA, NBA Perempuan dan NBA Development League. Selain itu, Adidas juga Resmi Olahraga Mitra untuk Olimpiade 2012 di London. Sponsor untuk acara olahraga besar akan membantu perusahaan untuk memperkuat profitabilitas dan meningkatkan daya ingat merek di kalangan konsumen.
THREATS
Pertumbuhan
industri barang olahraga sangat tergantung pada belanja konsumen dan
kepercayaan konsumen. Kemerosotan ekonomi, faktor sosial-politik seperti
kerusuhan, nasionalisasi, khususnya di daerah-daerah dimana Grup sangat terwakili,
karena itu menyebabkan risiko jangka pendek yang signifikan untuk pengembangan
penjualan.
·
Permintaan
Risiko:
Saat
ini konsumen lebih pemilih dan tenang sulit untuk memprediksi permintaan
mereka. Jadi oleh karena itu penting untuk menjaga keseimbangan antara pasokan
dan permintaan. Kegagalan untuk mengantisipasi dan merespon perubahan
permintaan konsumen untuk produk-produk olahraga barang adalah salah satu
ancaman paling serius bagi Adidas.SEGMENTASI
Dari berbagai golongan usia, dari anak-anak sampai orang dewasa segmen dari produk adidas ini iyalah menengah ke atas karena produk adidas ini harganya yang cukup lumayan maka dari itu pengguna produk adidas ini pekerja para mahasiwa maupun anak anak yang hobi dan gemar berolahraga
TARGETETING
produk adidas ini biasanya menargetkan suatu produk kepada anak kalangan remaja, dimana anak kalangan remaja yang suka hobi olahraga itu target sasaran produk adidas tersebut karena dapat meningkatkan suatu ke loyalitasan produk kepada pelanggan tersebut
POSITIONING
Sebagai Salah satu perusahaan olahraga (sports tool) terdepan di dunia, salah satu slogannya yg paling terkenal yaitu “impossible is nothing”
Marketing mix
merupakan suatu strategi pemasaran yang
banyak digunakan oleh perusahaan. Dengan menerapkan marketing mix pada sebuah perusahaan bertujuan mendapatkan
profit yang maksimum. Salah satu strategi pemasaran dalam marketing mix ialah
4P, yaitu Product, Price, Place,
Promotion.
Adidas adalah salah satu brand
sepatu dan perlengkapan olahraga ternama asal Jerman dan paling tua di dunia.
Perusahaan dengan logo tiga garis ini diciptakan oleh Adolf “Adi” Dassler.
Adidas merupakan induk perusahaan dari Reebok, Rockpot dan Taylor Made. Namun
sejauh ini Reebok masih menjadi anak perusahaan yang paling kuat diantara yang
lain.
Berikut analisis strategi pemasaran yang
dilakukan oleh perusahaan Adidas menggunakan teori marketing mix 4P :
1.
Product
Produk utama Adidas tetaplah sepatu
olahraga. Disamping itu Adidas juga hadir dalam bentuk aksesoris dan
perlengkapan olahraga seperti t-shirt, jaket, sweatshirts, dan lainnya. Sedangkan
anak perusahaan Adidas juga memiliki produk utama mereka. Reebok berfokus pada
sepatu olahraga mereka. Rockpot lebih spesialis pada outdoor footwear, produsen
baju olahraga beserta aksesorisnya dan Taylor Made berfokus pada baju untuk
pemain golf dan perlengkapannya. Adidas selalu memberikan inovasi – inovasi
terbaru pada setiap produknya. Produk – produk Adidas sendiri memiliki kualitas
yang bagus dan berkelas, sehingga membuat para pelanggannya merasa bangga dapat
membeli dan menggunakannya.
2.
Price
Harga yang ditawarkan Adidas cukup
merogoh kocek karena segmentasi pasar mereka adalah untuk kalangan menengah
keatas. Adidas membandrol harga yang cukup stabil. Jarang sepatu dengan logo
tiga garis ini menurunkan harga mereka. Apalagi untuk produk yang baru
diperkenalkan kepada pasar yang memiliki desain yang unik dan jumlah yang
terbatas, Adidas menggunakan strategi skimming price, dimana Adidas mematok
harga setinggi-tingginya. Perusahaan ini juga meyakini bahwa dengan harga yang
tinggi, berarti kualitas yang diberikan pun juga mumpuni.
3.
Place
Penjualan produk – produk Adidas
tidak selalu bisa ditemui disetiap toko. Adidas memiliki outlet eksklusif
sendiri yang hanya menjual produk Adidas dan Reebok. Selain di outlet Adidas
sendiri, produk-produknya juga terdapat pada multi-brand outlet, seperti
Sportstation. Penjualan secara online pun dilakukan oleh perusahaan asal Jerman
ini melalui website resmi Adidas. Hal tersebut dilakukan agar harga dan
segmentasi produk tetap terjaga sebagai barang prestige dan branded.
4.
Promotion
Berbagai cara dilakukan oleh perusahaan
Adidas dalam mempromosikan produk-produknya. Dimulai dari penggunaan sepatu
olahraga oleh atlet sepakbola ternama seperti Lionel Messi, Ronaldinho, dan
beberapa atlet ternama lainnya. Selain itu dengan menjadi sponsorship tim
sepakbola terkenal, mengontrak atlet – atlet olahraga terkenal untuk menjadi
brand ambassador. Oleh karena itu, Adidas banyak disebut sebagai “Sepatu-sepatu
para Pemain Bola”. Promosi menggunakan media massa tidak luput dari strategi
pemasaran mereka. Menggelar potongan diskon pada momen-momen khusus pun menjadi
daya tarik konsumen pula.
Langganan:
Postingan (Atom)